Pages

Ads 468x60px

Selasa, 17 Mei 2011

Keamanan Facebook dan Android Masih Lemah



Untuk memastikan bahwa Facebook dan Android paling tidak aman, kita bisa melihat sebuah laporan analisis keamanan yang dilakukan AVG baru-baru ini untuk kuartal I tahun 2011. Menurut AVG, kampanye jahat (malicious campaigns) di Facebook meningkat tiga kali lipat dalam
setahun terakhir. Untuk Android, AVG menyatakan bahwa user mengalami peningkatan risiko penting terkait dengan sifat Android yang open sourceopen garden yang diterapkan, di mana memungkinkan pengguna menginstal perangkat lunak pada smartphone mereka sehingga membuka pintu bagi hacker membuat kode berbahaya. Selain itu, adanya fragmentasi dalam paltform Android (seperti Donut, Eclair, dan Gingerbread) juga tidak membantu menjadikan Android lebih aman. dan pendekatan

Untuk Facebook, AVG memberikan catatan bahwa popularitas Facebook memiliki harga, yaitu Facebook dijadikan sasaran untuk melakukan kejahatan internet. Karenaadanya kepercayaan terhadap teman yang tinggi di Facebook, misalnya dalam kasus URL pendek beberapa waktu lalu, jika seorang teman sudah mengklik URL tersebut, teman yang lain akan percaya dan ikut mengklik sehingga membuat penjahat cyber lebih mudah melakukan kejahatan cyber yang sukses.

AVG menunjukkan 42 persen malware yang terdeteksi di Facebook berasal dari aplikasi pihak ketiga. Menurut AVG, pengguna Facebook sering tergoda untuk mengikuti beberapa survei (padahal ini jebakan) yang bila diikuti dijanjikan kesempatan untuk menonton video tertentu yang kebanyakan adalah video porno. Ada juga halaman survei di Facebook yang berisi click jacking yang tidak diketahui di mana tombol "Like"-nya sehingga bila pengguna mengklik mouse tanpa sengaja di halaman tersebut, wall-nya akan dipenuhi oleh pesan-pesan atau update status otomatis yang sering vulgar sehingga membuat malu pengguna atau bisa menyebarkan kepada temannya yang juga mengklik halaman survei tersebut.

Untuk meminimalisasi gangguan keamanan di Facebook, Anda perlu melakukan hal-hal berikut ini.

1. Selalu menggunakan https, bukan http biasa karena lebih mudah disusupi program jahat, hacker, malware, dan sejenisnya. Untuk mengubah http menjadi https, klik Account Setting, lalu klik Account Security, kemudian centang kedua kotak yang tersedia.

2. Pakailah aplikasi pihak ketiga sesedikit mungkin. Aplikasi pihak ketiga merupakan sumber utama serangan terhadap akun Facebook. Hati-hatilah menggunakan aplikasi, kalau sudah selesai menggunakan satu aplikasi tertentu, segera hapus aplikasi tersebut dari daftar aplikasi yang dipakai.

3. Hati-hati terhadap URL yang terlalu baik untuk menjadi kenyataan. Kata-kata berlebihan, janji yang cukup muluk yang mengiringi satu URL tertentu, biasanya merupakan malware atau virus yang menyusup di Facebook. Hindari untuk mengklik URL seperti ini.
4. Jangan melakukan chat jika tidak terlalu memaksa. Kalau bisa, gunakan saja YM, jangan chat di Facebook karena melalui chat juga banyak ditemukan program jahat yang merusak akun di Facebook. Tentu kehati-hatian pengguna merupakan hal yang utama. Jika pengguna tidak berhati-hati dalam menggunakan akun di Facebook, usaha Facebook meningkatkan keamanan akan sia-sia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar