Lima kali juara dunia MotoGP, Michael Doohan meyakini kompatriotnya Casey Stoner telah menemukan cara lebih mudah untuk menang bersama Honda di musim ini. Stoner mengalami banyak kesulitan saat bersama Ducati.
Stoner kini menempel pimpinan klasemen sementara pembalap Jorge Lorenzo dari Yamaha. Pembalap 25 tahun ini berpeluang besar memimpin klasemen jika kembali menang di GP Inggris di Sirkuit Silverstone, akhir pekan ini. Stoner hanya tertinggal 7 poin dan akanhead-to-head dengan juara dunia bertahan Lorenzo.
Doohan yang mendominasi MotoGP era 1990an bersama Honda menyebut motor Ducati sangat liar dan sulit dijinakkan. Itulah mengapa setelah menjadi juara dunia 2007, penampilan Stoner cenderung menurun.
"Bagi Casey, bersama Honda seolah ia menemukan kehidupan baru," kata Doohan kepadamotorcyclenews.com. "Ia menghabiskan waktu dengan Ducati. Saya pikir, saat ia menjadi juara dunia itulah penampilan terbaiknya. Setelah itu, motor Ducati sulit dikontrol."
"Setelah merasakan berbagai kesulitan di Ducati, Casey merasa lebih mudah bersama Honda."Menurut Doohan, pengembangan Honda selama 2 tahun terakhir juga ikut membantu Stoner. "Honda sudah bagus tahun lalu. Tapi, mereka terus melakukan pengembangan dan Casey menerimanya dengan tangan terbuka. Casey kini sangat cepat sejak start," lanjut Doohan. "Motor Jepang, terutama Yamaha dan Honda memang akan terasa lebih mudah dikendarai setelah menjajal Ducati."Sementara itu, niat Stoner untuk secepatnya merebut pimpinan klasemen sementara pembalap akan mendapatkan ujian berat dari mental juara Lorenzo. Pembalap Yamaha ini selalu tampil nyaris tanpa cela di Inggris. Alhasil, ia pun telah tiga kali menang di sana.
"Jorge sangat cepat di Silverstone. Tapi, tahun lau saya kurang beruntung saat start," kata Stoner. "Saya pikir, kami akan tampil sangat bagus tahun ini."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar